Posts

Posisi pengelasan 6F dan 6G pipa

Image
Teknik pengelasan pipa posisi 6F & 6G dengan proses las busur manual (SMAW) 1. Materi pengelasan posisi 6F & 6G pipa        Posisi pengelasan 6F    6F: pengelasan sambungan sudut/fillet sumbu membentuk  sudut 45° tidak dapat  diputar pada pipa dengan proses las busur manual.              Posisi pengelasan 6G    6G: pengelasan sambungan tumpul/butt groove posisi sumbu  membentuk 45° tidak dapat diputar pada pipa dengan proses las busur manual.     2. Ppt https://drive.google.com/file/d/0B663haGG_RDLWFF6dkNGcGhSaHc/view?usp=drivesdk 3.video 6F :  https://m.youtube.com/watch?v=nq2LgmThpP8 6G : https :  //m.youtube.com/watch?v=pXDuDCLxkU4 4. Jobsheet Gambar dan simbol las wajib dipahami oleh seorang juru las (welder). Juru las dalam kegiatan kerjanya harus mengacu pada ketentuan yang telah diatur pada gambar atau bagan konstruksi. Jika hal ini tidak dilakukan maka dampak yang mengiringinya adalah sangat besar, misal : terjadinya kesalahan konstruksi yan
Image
1. Materi pengelasan 5F & 5G pipa *Pengertian 5F pipa            Pengelasan sambungan sudut / fillet posisi sumbu horizontal tidak dapat di putar pada pipa dengan proses las busur manual Gambar : *Pengertian 5G pipa            Pengelasan sambungan tumpul / butt groove posisi sumbu horizontal tidak dapat di putar pada pipa dengan proses las busur manual. Gambar : 2. Ppt Link pengelasan 5F & 5G pipa https://drive.google.com/file/d/0B_O_AkSvGPzkZEVZZE45UmJUbnc/view?usp=drivesdk 3. Video *Link pengelasan posisi 5F https://m.youtube.com/watch?v=G3f88_8coNE *Link pengelasan posisi 5G https://m.youtube.com/watch? v=_oGbzgpw19k 4. Job sheet A.   TUJUAN : Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu : 1.    Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja. 2.    Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan. 3.    Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP B.   ALAT DAN BAHAN :

Pengelasan 2F dan 2G pipa

Image
1. Materi pengelasan sambungan tumpul 2F & 2G pipa Pengertian 2F             2F adalah pengelasan sambungan sudut / fillet posisi sumbu tegak dapat di putar pada pipa dengan proses las busur manual. Gambar: Pengertian 2G             2G adalah pengelasan sambungan tumpul / butt groove posisi tegak dapat di putar pada pipa dengan proses las busur manual. Gambar: 2. PPT Di bawah ini adalah power point pengelasan 2F & 2G pipa: https://drive.google.com/file/d/0B_O_AkSvGPzkT3A1eDdXYXZaN2M/view?usp=drivesdk 3. Video *Link video  2F pipa: https: //m.youtube.com/watch?v=nq2LgmThpP8 *Link video 2G pipa: https: //www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=%23&ved=0ahUKEwjAg9nyrtbVAhWJtY8KHZi4D-44FBDFrwEIHDAB&usg=AFQjCNF1sHlk2z9QIx28jtvfnGP_UlkifA 4. Job Sheet A.   TUJUAN : Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu : 1.    Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja. 2.    Mengatur

Pengelasan 1F dan 1G pipa

Image
1. Materi Pengelasan 1F dan 1G Pipa Modul: https://drive.google.com/file/d/1f8tC5e4Etectt1J4rzCjSs60n2L4H52O/view?usp=drivesdk           1F pipa adalah posisi pengelasan sambungan sudut atau fillet pada pipa posisi bawah tangan atau hand down pipa dapat di putar.                               1G pipa adalah posis pengelasan sambungan tumpul atau butt atau groove pada pipa posisi bawah tangan atau hand down pipa dapat di putar. 2. Power Point : PPT 1G Pipa :  https://drive.google.com/file/d/0B_nEzEr_PLmRalZaZzdnS1oyYW8/view?usp=drivesdk PPT 1F Pipa :  https://drive.google.com/file/d/0B_nEzEr_PLmRcVNUeW5kTjhlNDg/view?usp=drivesdk 3. Video           Link 1F Pipa :  https://m.youtube.com/watch?v=5Qe56fSIt1I           Link 1G Pipa :  https://m.youtube.com/watch?v=_4v-AmUlJX0 4. Job Sheet A.   TUJUAN : Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu : 1.    Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
Image
Posisi pengelasan 4F dan 4G 1. Penjelasan tentang 4F pelat Posisi di Atas Kepala (Over Head),  Posisi pengelasan ini sangat sukar dan berbahaya karena bahan cair banyak berjatuhan dapat mengenai juru las, oleh karena itu diperlukan perlengkapan yang serba lengkap antara lain: Baju las, sarung tangan, sepatu kulit dan sebagainya. Mengelas dengan posisi ini benda kerja terletak pada bagian atas juru las dan kedudukan elektroda sekitar 5º – 20º terhada garis vertikal  dan 75º – 85º terhadap benda kerja.           *Penjasan tentang 4G pelat Posisi pengelasan diatas kepala (4G & 4F),   bila benda kerja berada pada daerah sudut 45o terhadap garis vertikal, dan juru las berada dibawahnya.Pengelasan posisi diatas kepala (4G & 4F) , sudut jalan elektroda berkisar antara 70 sampai 85o tegak lurus terhadap benda kerja.Untuk 4F, posisi benda kerja membentuk “T” kemiringan elektroda terhadap garis vertikal sebesar 45o.        Video tentang 4F dan 4G plat 2. Link vide

Posisi pengelasan 3F dan 3G plat

Image
Posisi pengelasan 3F dan 3G •3F Adalah Posisi Vertical sambungan      sudut.  Untuk pengelasan 3F, cairan logam  cenderung mengalir kebawah.  Kecenderungan penetesan dapat diperkecil  dengan memiringkan elektroda 10 sampai  15° kebawah. • Posisi Tegak (Vertikal) atau 3G, Mengelas      posisi tegak adalah apabila dilakukan arah pengelasannya keatas atau kebawah. Pengelasan ini termasuk pengelasan yang paling sulit karena bahan cair yang mengalir atau menumpuk diarah bawah dapat diperkecil dengan kemiringan elektroda  sekitar 10º – 15º terhadai garis vertikal  dan 70º – 85º terhadap benda kerja. 2.Link video tentang pengelasan3F dan 3G Link video pengelasan 3F https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=%23&ved=0ahUKEwij1-7JoaPVAhXJl5QKHaFxB4gQxa8BCB0wAQ&usg=AFQjCNF1sHlk2z9QIx28jtvfnGP_UlkifA Link video pengelasan 3G https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=%23&ved=0ahUKEwij1-7JoaPVAhXJl5QKHaFxB4

Posisi Pengelasan

Image
Macam Macam Posisi Las : 1. Posisi Pengelasan untuk sambungan Groove – 1 G (Posisi Pengelasan datar) – 2G (Posisi Pengelasan Horizontal) – 3G (Posisi Pengelasan Vertikal) – 4G (Posisi Pengelasan di atas kepala atau Overhead) 2. Posisi pengelasan untuk sambungan Fillet – 1F (Posisi Pengelasan datar) – 2F (Posisi Pengelasan Horizontal) – 3F (Posisi Pengelasan Vertikal) – 4F (Posisi Pengelasan di atas kepala atau Overhead) 3. Posisi Pengelasan pada Pipa – 1F (Posisi Pengelasan datar pipanya dapat diputar) – 2F (Posisi Pengelasan Horizontal pipa dapat diputar) – 5F (Posisi Pengelasan Vertikal namun pipa tidak dapat diputar, sehingga tukang las yang berputar) – 6F (Posisi Pengelasan pipanya miring sekitar 45 derajat dan statis atau tidak dapat diputar) Posisi Pengelasan Pada Pelat Pipa Posisi Pengelasan pada sambungan T atau Fillet